Senja Indah Di Luak Bay
Angin senja bersenandung
Suara ombak bertingkah menghampari pantai
Anak-anak kecil berlari mengejar jejak yang hilang
Ku menghela sisa nafas melayari pandangan tak terbatas
Ingin ku menyulam nama-nama indah permata hati
Menjadi tenunan cinta di langit Allah
Biar mereka tahu
Bahawa hatiku berbunga kasih dan rindu
Doaku mengulit di kala mereka beradu
Pintaku pada Yang Satu
Restuilah anak-anakku..!
Ku mendakap erat tubuh kekasih
Menyelami hati pilu seorang suami
Mengimbau puing-puing kehidupan lalu
Terhempas sebuah kota terbangun
Antara duka dan airmata
Kita tak punya apa-apa
Hanya Tuhan Yang Esa
Qursi Allah yang menjadi saksi
Pahitnya sengsara dari candi kehidupan
Siang membahang menjadi kemarau tak bermusim
Deras hujan malam merobek rezeki di hujung jemari
Hati menangis di bibir merekah mengukir senyum
Air mata melimpah di muka sembab sujud menyembah
Tuhan.... Hasbunallah wa nikmal wakiil
Hanya kepadaMu kami pasrah
Menyelinap suara dari zikir dalam darah yang merah
Bina kembali kotamu yang megah
Dirikan dengan akal dan kudrat
Pasakkan dengan taqwa dan berkat
Dalam diam usaha dan doa berbicara
Dan Tuhan mendengar bukan sia-sia..
Palitan seri dari Qalam Illahi
Semarak kasih pada suami dan anak-anak permata hati
Indahnya bumi Sarawak tempat aku berdiri
Di sini kita bermula sekali lagi.
Sue~ 18 okt 09, Luak Bay Sarawak.
No comments:
Post a Comment